Gambar

Diposting oleh my atricle | 20.10 | | 1 komentar »

IT (Information Technology) adalah bidang yang terlalu luas. Coba kalau anda yang mbaca blog ini ditanya oleh temen anda “Eh, aku pingin belajar IT, ajarin aku dong…!!” Apa coba respon anda ?? Bingung ? Nggak tahu musti menjawab apa ? Atau menjawab sekenanya aja, yang penting temen anda tadi itu mengerti ? Sebagai contoh, ada nggak yang bisa menjawab arti singkatan berikut, dan menjelaskannya secara ringkas kepada orang : TCP/IP, OSPF, SFP, SNMP, SMTP, EGP, XML, HTML, WSDL, VDSL, TFTP, GBIC, GLBP, SQL, IPv6, MBGP, IS-IS, MLD, DHCP, DTCP, CARP, RRAS, PIM-SM, IGMP, MPLS-VPN, L2TP, VLAN, RSS, CSS, XSS, POP3, dan VRRP ? Belum lagi kalau ngomong masalah standar, seperti IEEE 802.11b, 802.3z, 802.1Q, atau 802.1x, anda tahu kan bedanya masing-masing standar itu apa ?? Kayaknya cakupan ‘IT’ ini yang harus dibatasi. Orang bisa seenaknya sendiri menuduh seseorang (atau dituduh) sebagai pakar IT tanpa definisi yang jelas. Saya coba membatasi bidang IT terlebih dahulu pada masalah ‘Computer Networks’, karena saya baru ngertinya ya itu. Kalau untuk bidang yang lain, ya dikiaskan saja lah. Computer Networks saya definisikan dalam tiga bagian, dan dikiaskan juga kepada OSI layer :- Application (Layer 4-7)- Protocol (Layer 2-4)- Infrastructure (Layer 1-2) Mudah-mudahan pembagian ini memudahkan orang yang masih blank sama sekali tentang Computer Networks. Menyaring minatnya dia mau main di bidang apa. Application : Ini bidang yang ngurusin aplikasi-aplikasi yang berjalan di Internet. Contoh paling gampangnya ya web services : LAMP (Linux Apache MySQL Perl/PHP) dan ASP .NET nya Microsoft. Termasuk juga servis communication & collaboration, seperti Instant Messaging, dan VoIP. Dan masih banyaaaak lagi. Jika diambil analogi PAM yang menyediakan air bersih ke rumah-rumah, dialah penyedia air bersihnya. Atau bisa saja bukan menyalurkan air, tapi menyalurkan madu atau susu ke rumah Ada juga servis lain yang sangat penting namun jarang terlihat, yaitu servis DNS, directory services (LDAP, MSAD) dan authentication system (Radius, Tacacs). Protocol : Ini bidang yang mendalami cara kerja, implementasi serta integrasi protokol-protokol Internet TCP/IP. Mulai dari IP addressing, routing protokol (unicast dan multicast, interior dan exterior), NAT, serta protokol komunikasi seperti TCP dan UDP. Menjelaskan protokol apa yang sesuai dengan karakteristik sebuah aplikasi (misalnya mengapa VoIP harus pakai UDP, file transfer harus pakai TCP). Termasuk juga ilmu klasifikasi paket yang diaplikasikan pada packet filter dan firewall. Bidang inilah yang menjadi ‘lem’ atau perekat antara aplikasi Internet dan infrastruktur Internet. Infrastruktur : Kelebihan jaringan Internet daripada jaringan telekomunikasi yang lain adalah ia mampu berjalan diatas bermacam-macam media infrastruktur telekomunikasi, selama ia menggunakan protokol TCP/IP. Infrastruktur terbagi dua : Wired (kabel) dan Wireless (tanpa kabel). Wired terdiri dari kabel fiber optik dan kabel tembaga, dengan protokol LAN seperti [10,100,1000,10Gig]Ethernet, Token Ring, dan FDDI ataupun protokol telekomunikasi seperti SONET/SDH, Fractional E1 atau E3, DSL (Digital Subscriber Line), Cable, sampai dengan PPP dialup. Wireless lebih banyak lagi, dengan bermacam-macam perangkat serta modulasi digital, contohnya Radio Paket, Satelit, Telepon Seluler (CSD atau GPRS), Point-to-Point Microwave, Wireless LAN dan sebagainya. Masing-masing infrastruktur memiliki karakteristik tersendiri, yang harus diketahui dalam desain jaringan komputer agar pemanfaatannya optimal. Kalau diibaratkan perusahaan PAM, dialah penyedia pipa ledeng dari penyulingan air PAM sampai ke rumah-rumah. Kalau mau menjadi orang computer networks yang bener, ketiga hal tersebut harus diketahui beserta keterkaitannya antara sistem satu dengan sistem yang lain. Kegagalan mengetahui keterkaitan antara satu hal dengan yang lain dapat berakibat pada kegagalan desain dan implementasi jaringan komputer. Yang lebih repot lagi, muncul pula bidang-bidang yang membutuhkan pemahaman lengkap bukan hanya satu bidang saja, tetapi dua atau tiga bidang ini secara bersamaan. Munculnya teknologi network security mengharuskan network engineer juga mengetahui kelemahan sekuriti sebuah aplikasi. Munculnya teknologi MPLS-VPN mengharuskan seseorang operator telekomunikasi memahami TCP/IP routing secara lengkap sambil memahami kemampuan infrastruktur yang ia miliki. Walaupun demikian, semua hal yang saya tuliskan ini juga tidak dapat digapai secara cepat oleh kebanyakan orang, termasuk saya sendiri. Beberapa orang yang mendapatkan pemahaman seperti ini biasanya mendapatkan pekerjaan ‘tukang cuci piring’ yang disuruh mengurusi segala hal dari A sampai Z, pokoknya besok harus jadi Dengan jungkir balik berkali-kali, barulah biasanya muncul pemahaman seperti ini, yang sangat berguna untuk membuat pembagian masalah menjadi sedikit lebih jelas serta lebih mudah diselesaikan. Kembali dengan masalah IT diatas, pembagian urusan computer networks ini membuat orang yang tertarik dengan urusan aplikasi Internet untuk lebih mempelajari masalah sistem operasi server, web services (LAMP, ASP.NET) dan system administration. Bagi orang yang tertarik dengan ilmu protokol dan infrastruktur, dapat memulainya dengan teknologi LAN, routing, IP addressing, dengan arah untuk menjadi network engineer. Harus diingat juga, baik network engineer dan system administrator atau web developer juga wajib mengetahui ketiga ilmu tadi walaupun secara kasar dan bagian besarnya saja. Ini gunanya untuk memudahkan interaksi antara network engineer dan system admin dan web developer. Wah, jadi panjang nih. Tapi saya sangat senang bisa share.Mudah-mudahan ada manfaatnya,Yang benar datang dari Tuhan, yang salah datang dari saya sendiri,Silap salah ampun maaf, sumber: http://affanzbasalamah.blogsome.com/2005/02/17/susahnya-belajar-it/

1 komentar

  1. Nenk Serr // 13 Maret 2008 pukul 07.24  

    YANG PUNYA BLOG INI PASTI PINTAR BANGET DALAM HAL IT, AJARIN AKU DONG SOALNYA YANG AKU TAHUN CUMAN TENTANG MASAKAN SAJA??????????